Agricon Sabet Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian

Event, News

Tahun ini Kementerian Perindustrian Republik Indonesia kembali menyelenggarakan Penghargaan Industri Hijau yang ke-9 kalinya. Program penghargaan ini diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu industri besar, industri menengah, dan industri kecil sebagai wujud tekad Kementerian Perindustrian untuk terus mendorong sektor industri manufaktur meningkatkan kegiatan yang terkait dengan circular economy.

Di tahun 2018 ini, peserta program industri hijau mengalami peningkatan sebanyak 15% dibanding tahun sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah penerima penghargaan yang semula pada tahun 2017 sebanyak 124 perusahaan kini menjadi 143 perusahaan. Penganugerahan penghargaan industri hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau Tahun 2018 diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta pada Rabu, 12 Desember lalu.

PT Agricon untuk kedua kalinya turut serta berpartisipasi dalam program Penghargaan Industri Hijau yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan berhasil meraih Level 4. Dari hasil yang diperoleh membuktikan PT Agricon telah menjalankan upaya yang signifikan dalam efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air. Selain itu, pencapaian dari program-progam yang telah dijalankan PT Agricon seperti program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), program penurunan emisi GRK (Gas Rumah Kaca), serta CSR yang berkelanjutan selaras dengan progam industri hijau yang dicanangkan Kementerian Perindustrian. Tidak hanya itu, ini merupakan pencapaian tersendiri bagi PT Agricon karena menjadi satu-satunya perusahaan pestisida nasional yang berhasil meraih penghargaan Industri Hijau.

“Pencapaian ini akan dijadikan motivasi tersendiri oleh Agricon untuk terus berupaya melakukan perbaikan guna tetap dapat menciptakan dan mempertahankan sistem industri yang efisien dan ramah lingkungan seperti yang dicanangkan oleh pemerintah.” Demikian yang disampaikan oleh Subiantoro Wijaya selaku Plant Manager PT Agricon yang turut hadir pada saat itu.

Tentang PT Agricon

PT Agricon merupakan formulator dan perusahaan pestisida nasional terbesar di Indonesia setelah menjual sahamnya ke PT ICI Indonesia Pestisida pada tahun 1994. PT Agricon kemudian memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia, penyedia greenhouse, sistem irigasi, operator pengendalian hama, produk turunan kelapa, serta penyedia benih. Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding yang menaungi beberapa unit bisnis:

  1. PT Asia Gala Kimia (AGK): Produk agrokimia generik & B2B.
  2. PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI): Penyedia produk pertanian modern dan urban; greenhouse, irigasi & hidroponik.
  3. PT Agricon Putra Citra Optima (APCO): Perusahaan layanan pengendalian hama.
  4. PT Agri Lestari Nusantara (ALN): Produk turunan kelapa; cocofiber, cocopeat, coir net dan lain-lain.
  5. PT Asia Gala Agri (AGA): Produksi, distribusi, dan penjualan benih tanaman pangan.
  6. PT Agricon Indonesia (ACI): Penjualan dan distribusi produk-produk Agricon.
  7. PT Panca Agro Niaga Lestari (PANL): Distributor nasional produk pendukung pertanian.

 

PT Agricon yang diwakili oleh Plant Manager, Subiantoro Wijaya menerima plakat dan sertifikat penghargaan Industri Hijau dari Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto pada 12 Desember 2018 di Jakarta.