Serangan hama menjadi faktor penghambat dalam program peningkatan produksi pertanian. Berbagai jenis hama dan penyakit perlu dikendalikan. Hama adalah semua hewan yang terdapat di dalam lingkungan tanaman yang menyebabkan kerusakan terhadap tanaman secara kuantitas maupun kualitas sehingga menyebabkan kerugian secara ekonomi. Ulat adalah salahsatu hama yang banyak meresahkan petani, umumnya ulat akan memakan dedaunan dari berbagai jenis pohon, tumbuhan merambat, semak belukar, dan dalam beberapa kasus menyerang beberapa tanaman semusim.
Agricon sebagai perusahaan pestisida yang sudah berkontribusi lebih dari 50 tahun di dunia pertanian, tentunya selalu mendengar keluh kesah para petani tentang hama ulat yang sulit untuk dikendalikan. Seperti slogan yang selalu digaungkan Agricon, Agricon selalu ingin hadir membantu petani sebagai komitmen untuk berupaya terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteran petani melalui pengembangan produk yang berbasis teknologi dan riset-riset terkini yang teruji dan terukur. Atas dasar inilah setelah melakukan Softlaunching BROFREYA 53 SC pada 17 Januari 2022, antusias para petani terus meningkat terhadap kesediaan produk Brofreya di masing-masing wilayah. Pada tanggal 22 Febuari 2022, Agricon Indonesia akhirnya secara resmi melakukan Grand Launching BROFREYA 53 SC di tiga lokasi yaitu Probolinggo, Nganjuk, dan Brebes. Acara ini berlagsung dengan mematuhi protokol kesehatan dan disiarkan langsung secara bersama-sama di Facebook Fanpage Agricon Indonesia.
Kehadiran petani di masing-masing wilayah dan juga melalui Facebook, mendukung kemeriahan acara Grand Launching Brofreya 53 SC. Agricon juga memberi kesempatan untuk para petani mendapatkan berbagai macam hadiah menarik dengan hanya membeli produk Brofreya. Barang elektronik hingga unit sepeda motor diberikan kepada petani di masing-masing wilayah. Semarak senyum petani pun membuat momen Grand launching ini menjadi tanda dimulainya sejarah Brofreya untuk menjadi solusi dari keresahan petani terhadap hama ulat khususnya pada tanaman bawang merah dan jagung.
“Hari ini adalah momentum yang sangat kami nantikan, sudah kurang lebih 5 tahun kami menunggu untuk proses registrasi produk ini. Akhirnya hari ini Agricon berhasil mengeluarkan produk yang dahsyat yaitu BROFREYA 53 SC. Brofreya adalah produk paten yang baru keluar di Indonesia, sehingga dapat dikatakan Agricon adalah pioneer. Semoga Brofreya dapat membantu petani membasmi ulat yang membandel, kedepannya Agricon akan selalu berusaha konsisten untuk menangani keluhan para petani. ” Begitulah harapan Haerul Bengardi selaku Senior Vice President Agricon Group.
“Brofreya saat dilakukan demplot hasil perlakuannya sangat bagus, tidak merusak daun dan hasil panen terbukti jauh lebih melimpah sehingga sangat membantu petani dan kios khususnya dalam meningkatkan keuntungan dan kesejahteran sehingga adanya Grand Launching ini sangat diharapkan oleh petani maupun pemilik kios. Kami para kios sangat mengharapkan lebih banyak lagi kiriman untuk stok menjelang puncak tanaman bawang di bulan Mei” Demikian yang disampaikan Bapak Hasan, Pemilik Kios Tani sekaligus Petani Bawang.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).
Acara Grand Launching Brofreya 53 SC di Probolinggo (22/2)
Acara Grand Launching Brofreya 53 SC di Nganjuk (22/2)
Acara Grand Launching Brofreya 53 SC di Brebes (22/2)