Keren, Pabrik Pestisida Agricon Dilengkapi Berbagai Fasilitas Ramah Lingkungan

3 years ago

Industrialisasi berperan penting dalam pembangunan negara, hal ini berbanding lurus dengan adanya fasilitas produksi skala besar seperti pabrik. Pabrik adalah suatu bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk menjadi produk lain. Selain fungsi pabrik sebagai peningkatan pendapatan nasional, stabilitas ekonomi, peningkatan peluang kerja, dll, adanya pabrik dan kegiatan didalamnya tidak luput dari beban terhadap lingkungan. Pengelolaan pabrik wajib menerapkan sistem yang disesuaikan oleh pemerintah agar dapat meminimalisir dampak negatif yang dapat terjadi.

Agricon sebagai perusahaan yang memiliki total 34 macam produk dimana ada beberapa jenis kategori produk pestisida yaitu insektisida, herbisida, rodentisida dan fungisida selalu berhati-hati dalam berbagai prosesnya, salah satunya adalah pada bagian produksi. Pabrik Agricon dengan luas 2,5 Hektar yang berlokasi di Jl. Melati No. 5, Desa Wanaherang, Kec. Gunung Putri 16965, Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia tentunya menerapkan berbagai sistem agar dapat melahirkan produk yang berkualitas namun juga ramah lingkungan. Salahsatu upaya Agricon dalam penerapan ramah lingkungan adalah dengan adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Salahsatu upaya ini juga akhirnya di apresiasi oleh pemerintah dengan diberikannya Penghargaan Industri Hijau Tahun 2021 level tertinggi yaitu Level 5. Penerapan manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) juga diterapkan. Penerapan K3 pada dasarnya adalah cara untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja. Kendati telah diatur oleh negara, komitmen Agricon dan tenaga kerja didalamnya juga memahami pentingnya penerapan K3 di dalam pabrik. Pabrik Agricon juga memiliki Laboratorium Pestisida yang terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) dimana hanya ada tiga Laboratorium di Indonesia yang menerima sertifikasi ini, dan Agricon dipercaya memperoleh salahsatunya.

Agricon selalu ingin memenuhi permintaan konsumen dari segi kuantitas dan kualitas produk, maka dari itu Agricon menyediakan Loading dock dengan kapasitas besar dimana dalam sehari terdapat minimal 10 truk besar dalam satu kali kedatangan untuk melakukan distribusi produk Agricon ke seluruh Indonesia. Dalam produksinya Agricon menyediakan beberapa gudang :

Gudang I : Gudang Produksi Fungisida, Rodentisida, Insektisida

Gudang II : Packaging Material dan Raw Material untuk Fungisida, Rodentisida, Insektisida

Gudang III : Gudang Produksi, Packaging Material dan Raw Material Khusus Herbisida

Pemisahan produk Herbisisda dengan produk lainnya dilakukan untuk penerapan Product integrity dan Safety product, dimana produk herbisida yang diperuntukkan untuk tumbuhan tidak boleh tercampur dengan produk yang diperuntukkan untuk hama penyakit (non herbisida).

Fasilitas lainnya untuk menjamin keselamatan juga disediakan Tim DAMKAR (Pemadam Kebakaran) yang dilatih dengan baik lengkap dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Water storage yang berkapasitas >1000 liter juga dipersiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran. Rumah Pompa dengan status standby auto atau otomatis menyala apabila terjadi kebocoran atau kebakaran tersedia agar tindakan pemusnahan api lebih cepat dilakukan.

“Bangunan pabrik harus memiliki procedural yang baik, apalagi Agricon dengan pengembang produk pestisida yang terkenal di Indonesia. Disamping menghasilkan produk yang berkualitas, tentunya kami harus lebih berhati-hati dan lebih aware karena kami semua bekerja dengan bahan kimia yang mudah meledak dan terkontaminasi. Maka dari itu Safety Management selalu kami terapkan.” Demikian pesan dari Bapak Hanafi sebagai QA Manager di Pabrik Agricon

Tentang Agricon

Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).