Keset Go International

News

Banyak orang yang belum menyadari bahwa limbah kelapa bisa menjadi sumber bahan baku yang sangat bermanfaat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kelapa merupakan buah yang komponennya dapat diolah lebih lanjut menjadi produk industri yang bervariatif, salah satunya serabut kelapanya.

Melihat peluang ini, Agri Lestari Nusantara (ALN) yang merupakan anak perusahaan dari Agricon Group menjadikan produk turunan kelapa ini menjadi produk rumah tangga yang banyak sekali manfaatnya diantaranya sebagai coir mat atau keset. Perusahaan yang berlokasi di Lampung ini tidak hanya memproduksi keset dalam satu jenis dan ukuran saja tetapi berbagai jenis dan ukuran karena ALN tidak hanya memenuhi untuk kebutuhan lokal saja tetapi juga memenuhi permintaan ekspor dari negara-negara hampir di seluruh dunia.

Di Korea contohnya, coir mat digunakan sebagai produk yang menunjang program ramah lingkungan yang dicanangkan oleh pemerintah. Coir mat digunakan sebagai lapisan lantai (floor) di area taman kota dan kebun raya. Di Australia pun demikian, coir mat dipilih sebagai bahan flooring pada area lapangan-lapangan luas. Hal ini karena coir mat yang diproduksi oleh ALN dinilai berbeda dengan produk lainnya dan dirasa kualitasnya memang sangat baik, mulai dari bahan material yang natural sehingga ramah lingkungan, ketebalan keset hingga proses produksi yang membuat secara konstruksi produk ALN lebih tahan lama.

Agri Lestari Nusantara sebagai perusahaan pioneer di Indonesia dalam usaha pengolahan produk jadi serabut kelapa yang menggunakan mesin berharap produk ini tidak hanya banyak digunakan sebagai produk yang mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kondisi yang ramah lingkungan di luar negeri saja tetapi justru di Indonesia sebagai negara sendiri yang tentunya juga sangat peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar yang sehat dan ramah lingkungan.

Tentang PT Agri Lestari Nusantara

PT Agri Lestari Nusantara (ALN) adalah salah satu anak perusahaan dari PT Agricon yang merupakan formulator dan perusahaan pestisida nasional terbesar di Indonesia setelah menjual sahamnya ke PT ICI Indonesia Pestisida pada tahun 1994. PT Agricon kemudian memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia, penyedia greenhouse, sistem irigasi, operator pengendalian hama, produk turunan kelapa, serta penyedia benih. Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding yang menaungi beberapa unit bisnis:

  1. PT Asia Gala Kimia (AGK): Produk agrokimia generik & B2B.
  2. PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI): Penyedia produk pertanian modern dan urban; greenhouse, irigasi & hidroponik.
  3. PT Agricon Putra Citra Optima (APCO): Perusahaan layanan pengendalian hama.
  4. PT Agri Lestari Nusantara (ALN): Produk turunan kelapa; cocofiber, cocopeat, coir net dan lain-lain.
  5. PT Agricon Indonesia (ACI): Penjualan dan distribusi produk-produk Agricon.
  6. PT Panca Agro Niaga Lestari (PANL): Distributor nasional produk pendukung pertanian.
keset, coirmat, doormat, produk turunan kelapa, agri lestari nusantara, agricon, agricon group
Di Korea dan Australia, coir mat atau keset buatan ALN digunakan sebagai produk yang menunjang program ramah lingkungan.