Upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung padi terus dilakukan. Salah satunya dengan merombak sistem pertanian lama menjadi modern. Melalui implementasi Industri 4.0 di sektor pertanian, diharapkan proses usahatani menjadi semakin efisien, sehingga terjadi efisiensi, peningkatan produktivitas, dan daya saing. Inovasi dan pemanfaatan pada sektor pertanian perlu terus didorong, salah satunya adalah peningkatan kualitas dari pelaku usaha pertanian itu sendiri. Sebagai negara agraris, para petani Indonesia perlu selalu mengikuti perkembangan dari pertanian modern salah satunya adalah otomatisasi.
Agricon sebagai perusahaan yang sudah berkontribusi lebih dari 50 tahun di dunia pertanian, tentunya ingin selalu berusaha meningkatkan kualitas untuk para stakeholder nya agar bisa bersama-sama berkembang, tumbuh, dan memperoleh keuntungan yang berkah. Pada 6 Juli 2021 dan terus berlangsung hingga saat ini, Agricon menyelenggarakan pelatihan khusus bagi para karyawan dan stakeholder nya untuk bersama-sama belajar mengenai Teknologi Perangkat Lunak Acumatica.Acara inibertujuan untuk berbagi ilmu terbaru mengenai teknologi yang dapat membuat proses usahatani dalam lingkup Agricon efisien, meningkatkan produktivitas, dan tentunya daya saing.
Acumatica adalah pelopor software managemen bisnis yang memberdayakan perusahaan untuk membangkitkan potensi dan mendorong pertumbuhanya. Teknologi mobile dengan software berbasis cloud dan model lisensi customer-centric yang unik, Acumatica memberikan aplikasi manajemen bisnis yang sesuai dan saling terintegrasi dalam berbagai aspek. Penggunaan Acumatica dalam lingkup kerja Agricon diharapkan dapat memudahkan para karyawan dan stakeholder Agricon dalam mengembangkan efisiensi pada beberapa bidang seperti Finansial, Distribusi, CRM (Customer Relationship Management), dan Akuntansi Project.
“Agricon berharap dengan adanya peningkatan kualitas SDM melalui peningkatkan pengetahuan dan kompetensinya bisa menjadi salah satu usaha untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada semua pelanggannya dan sebagai bentuk langkah atau konsistensi perusahaan dalam selalu memberikan service excellent untuk seluruh pelanggan dan kontribusi perusahaan dalam dunia pertanian Indonesia.” Demikian yang disampaikan oleh Senior Vice President Agricon Group dalam Ceremonial pembukaan National Training Program Agricon Indonesia.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).
Pembukaan Training SDM Nasional Agricon tentang Perangkat Lunak Acumatica (6/7)