Menghasilkan produksi pertanian yang optimal merupakan keinginan petani karena hal ini akan mempengaruhi perekonomian petani sebagai mata pencaharian utama. Tentu saja berbagai upaya dilakukan petani untuk mencegah faktor penghambat dalam peningkatan produksi pertanian. Salah satu faktor yang menjadi penghambatnya adalah terjadinya serangan hama pada tanaman Cabai. Kehadiran hama ini tidak bisa dihindarkan namun bisa dicegah. Pada tanaman Cabai yang sering kali membuat resah para petani adalah kehadiran ulat. Kehadiran ulat pada tanaman ini akan berdampak buruk pada kualitas produksi tanaman. Oleh karena ini upaya pencegahan harus dilakukan oleh petani, agar para petani terhindar dari kerugian ekonomi.
Agricon sebagai perusahaan pestisida yang sudah berkontribusi lebih dari 50 tahun di dunia pertanian tentu saja akan terus hadir membantu petani dalam memberikan solusi bagi petani dalam upaya mengatasi permasalahan di lingkungan pertanian. Brofreya 53 SC merupakan salah satu produk Agricon yang telah sukses membantu petani Indonesia dalam membasmi ulat pada tanaman cabai. Penggunaan produk ini akan berjalan efektif untuk tanaman apabila petani tepat dalam penggunaan produk. Oleh karena itu Agricon mengadakan Expo Brofreya 53 SC untuk memberikan edukasi bagaimana tata cara penggunaan Brofreya 53 SC yang tepat dan baik sehingga produk dapat berjalan efektif.
Pada Rabu, 4 Oktober 2023 Agricon mengadakan Expo Brofreya 53 SC di Desa Lubuk Cuik, kecamatan Lima Puluh Pesisir, kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Kegiatan Expo kali ini dihadiri oleh lebih dari 400 petani dari wiliayah sekitar. Selain di hadiri oleh petani kegiatan expo kali ini dihadiri pula oleh para pimpinan pemerintah setempat. Adapun tujuan pelaksanaan Expo Brofreya 53 SC ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan penggunaan Brofreya 53 SC kepada para petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pertanian. Selain sesi edukasi penggunaan Brofreya, dalam acara ini para petani bisa melakukan sharing antar sesama. Acara Expo Brofreya 53 SC di desa Lubuk Cuik telah berjalan sukses. Hal itu terbukti dari kehadiran peserta yang melebihi undangan yang diperkirakan. Tentu saja hal ini menunjukan antusias para petani dan besarnya manfaat Brofreya 53 SC untuk pertanian di Indonesia khususnya para petani Cabai. Selain itu dalam acara ini pun terdapat pengundian hadiah yang membuat acara ini lebih menarik dan menyenangkan bagi para petani pastinya.
“Expo Brofreya ini merupakan program berkelanjutan dalam memberikan edukasi kepada para petani bawang merah, kubis, cabai, tomat dan jagung agar tepat dan benar dalam penggunaan Brofreya 53 SC sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan membantu para petani dalam meningkatkan hasil panennya”. Demikian yang disampaikan oleh Hermawan Sisnanto sebagai perwakilan management Agricon Indonesia dari kantor pusat.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).
