ANTISIPASI SERANGAN PUNCAK ULAT BAWANG MERAH, AGRICON ADAKAN EDUKASI UNTUK PETANI

Event, News

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan, pemanfaatan bawang merah di Indonesia banyak digunakan untuk kebutuhan pangan, baik konsumsi rumah tangga maupun konsumsi industri. Bawang merah memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan petani, sehingga budidaya bawang merah menyebar di hampir semua provinsi di Indonesia.

Agricon sebagai perusahaan yang menggeluti bisnis di bidang pertanian tentu menyadari akan potensi bawang merah di Indonesia terutama dalam peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi Agricon dalam menciptakan insektisida terbaru untuk memudahkan para petani dalam membasmi hama pada tanaman bawang. Hama utama yang dihadapi petani dalam usaha peningkatan produksi bawang merah adalah tingginya kerusakan tanaman akibat serangan hama ulat. Serangan ulat dapat menyebabkan penurunan produksi bawang merah atau kehilangan hasil panen yang tidak sedikit jika tidak dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian. BROFREYA 53 SC hadir untuk memudahkan petani bawang merah sebagai insektisida paten dari Agricon. Sejak kehadirannya di Februari 2022 lalu, BROFREYA 53SC semakin laris di pasaran karena telah terbukti efektif membasmi ulat pada tanaman bawang. Edukasi mengenai hama ulat bawang merah menjadi hal penting yang perlu dan selalu disampaikan kepada petani, pada Kamis, 7 Juli 2022 Agricon mengadakan edukasi terkait Antisipasi Serangan Puncak Ulat Bawang Merah khususnya dengan produk BROFREYA 53 SC secara offline dan online (Hybrid). Adapun kegiatan edukasi dilakukan di desa Sidamulya, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah dan secara online live streaming di Fanpage Facebook Agricon Indonesia.

Selain edukasi mengenai bisnis bawang merah di Indonesia yang dipandu oleh Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), pada kegiatan kali ini juga menunjukkan Demo Plot lahan bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, membahas tentang produk pendamping BROFREYA 53 SC yaitu Booster Pestisida CLUSTER, dan penjelasan mengenai keaslian produk BROFREYA 53 SC di pasaran. Penjelasan keaslian BROFREYA 53 SC ini dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat bahwa terdapat oknum yang melakukan pemalsuan produk BROFREYA 53 SC. Seperti yang selalu di informasikan kepada masyarakat,  BROFREYA 53 SC adalah satu-satunya bahan aktif Broflanilida sebagai produk PATEN untuk kendalikan ulat, dan PT Agricon adalah sebagai pemegang resmi. Adanya produk palsu tentu sangat merugikan petani, maka dari itu Agricon segera menindaklanjuti kasus ini dan terus melakukan edukasi baik ke petani, kios, dan penggiat pertanian lainnya.

“Kami bersyukur Agricon telah hadir disini, untuk menyampaikan sosialisasi bawang merah kepada kita semua. Kita para petani sudah tau kalau produk-produk Agricon banyak digunakan oleh petani. Saking banyaknya permintaan, produk Agricon sampai langka di pasaran. Sehingga ada saja oknum yang memalsukan produknya. Setelah adanya edukasi ini, supaya kita tidak rugi, mari teman-teman petani kita amati betul mana BROFREYA 53 SC yang asli dan palsu.“ Demikian yang disampaikan Bapak Juwari sebagai Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI).

“Semoga kualitas BROFREYA 53 tetap terjaga, karena kami semua sudah cocok dengan obat ini, efektif untuk membasmi hama ulat pada tanaman bawang merah” berikut pesan yang disampaikan Bapak Aji sebagai petani bawang merah di Brebes.

Tentang Agricon

Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).

ANTISIPASI SERANGAN PUNCAK ULAT BAWANG MERAH,  AGRICON ADAKAN EDUKASI UNTUK PETANI
Kegiatan Edukasi Antisipasi Serangan Puncak Ulat Bawang Merah di Brebes, Jawa Tengah (7/7)
ANTISIPASI SERANGAN PUNCAK ULAT BAWANG MERAH,  AGRICON ADAKAN EDUKASI UNTUK PETANI
Petani bawang merah Brebes sedang melihat BROFREYA 53 SC
asli dari Agricon (7/7)
Penjelasan Keaslian Produk BROFREYA 53 SC oleh Business Development PT. Agricon – Dery Suprayogi (7/7)
Penjelasan Keaslian Produk BROFREYA 53 SC oleh Business Development PT. Agricon – Dery Suprayogi (7/7)
Sambutan Bapak Juwari sebagai Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) dalam Kegiatan Edukasi Antisipasi Serangan Puncak Ulat Bawang Merah di Brebes, Jawa Tengah (7/7)
Sambutan Bapak Juwari sebagai Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) dalam Kegiatan Edukasi Antisipasi Serangan Puncak Ulat Bawang Merah di Brebes, Jawa Tengah (7/7)
Sambutan Bapak Sariun sebaga Pimpinan Agricon Indonesia dalam Kegiatan Edukasi Antisipasi Serangan Puncak Ulat Bawang Merah di Brebes, Jawa Tengah (7/7)
Sambutan Bapak Sariun sebaga Pimpinan Agricon Indonesia dalam Kegiatan Edukasi Antisipasi Serangan Puncak Ulat Bawang Merah di Brebes, Jawa Tengah (7/7)
Penjelasan tentang Booster Pestisida CLUSTER sebagai produk pendamping BROFREYA 53 SC oleh Agung Udara - Demand Creation Agricon Indonesia (7/7)
Penjelasan tentang Booster Pestisida CLUSTER sebagai produk pendamping BROFREYA 53 SC oleh Agung Udara – Demand Creation Agricon Indonesia (7/7)