Sumatera merupakan salah satu wilayah yang mempunyai daerah dataran tinggi berbasis pertanian yang masyarakatnya memenuhi kebutuhan kehidupannya dengan bercocok tanam sayuran salah satunya seperti di Liwa, Lampung Barat. Wilayah dataran tinggi ini memiliki potensi dalam menghasilkan hasil pertanian berupa Kubis yang berkualitas. Saat ini permintaan masyarakat Indonesia kian hari kian terus meningkat dalam hal kebutuhan sayuran, salah satunya adalah Kubis. Peningkatan permintaan ini, menjadi peluang dan mengharuskan petani untuk memperhatikan hasil pertanian dan meningkatkan produktifitas pertanian.
Agricon sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian lebih dari 50 tahun, ingin membantu petani untuk menghasilkan hasil panen tanaman budidaya yang berkualitas. Sehingga dapat membantu petani dalam mengendalikan permasalahan organisme pengganggu tanaman (OPT) sebagai mata pencaharian utama petani agar mendatangkan keuntungan dari hasil pertaniannya. Maka untuk mewujudkan hal tersebut, pada Kamis, 9 November 2023 yang bertempat di Desa Hanakau, Sukau, Liwa, Lampung Barat Agricon hadir dengan mengadakan Gelar Teknologi Pertanian dalam Expo Brofreya 53 SC. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 petani dan pejabat daerah setempat antara lain kepala desa, camat, koramil, polsek dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak hanya itu management Agricon dari kantor pusat pun turut hadir dalam acara tersebut.
Acara yang di dalamnya terdapat sharing session dan edukasi kepada petani ini berlangsung dengan sukses, Tidak hanya itu, selain menunjukan hasil lahan demplot penggunaan Brofreya 53 SC yang berada langsung di lahan pertanian petani setempat, terdapat pembagian hadiah yang sangat banyak sekali dengan hadiah utamanya adalah satu ekor kambing sehingga menambah kemeriahan dan kebahagiaan petani yang datang dalam acara tersebut.
“Ini merupakan acara Gelar Teknologi pertama yang diadakan di daerah ini oleh Agricon, kami berharap dengan acara ini dan dengan hadirnya Brofreya 53 SC disini bisa membantu petani di Lampung Barat dan sekitarnya untuk menjadi solusi yang tepat guna memperoleh hasil panen berkualitas khususnya pada tanaman Kubis, Cabai dan Tomat. Brofreya 53 SC adalah insektisida Paten yang menjadi solusi petani dalam mengamankan tanaman budidaya dari serangan hama ulat yang selalu menjadi penyebab gagalnya panen. Agricon juga berkomitmen akan terus membantu petani dalam mencari solusi untuk mendapatkan hasil panen optimal dengan semua produk yang Agricon miliki.” Demikian yang disampaikan oleh Sari’un sebagai perwakilan management Agricon dari kantor pusat yang hadir dalam acara tersebut.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida Nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).
Ratusan petani Lampung antri hadiri Gelar Teknologi Pertanian dalam gelaran Expo Brofreya 53 SC di desa Hanakau, Liwa, Lampung Barat. (9/11)