Pada bulan Desember 2019 lalu Agricon baru saja mendapatkan Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perimdustrian. Perusahaan yang berdiri di Bogor sejak tahun 1969 ini menerima penghargaan tersebut di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Agricon berhasil mendapatkan penghargaan ini di level 4 berdasarkan penilaian yang dilakukan Kementerian Perindustrian yang datang meninjau secara langsung dan melakukan audit ke pabrik pestisida yang berada di kawasan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Ada beberapa aspek yang menjadi bahan penilaian diantaranya proses produksi yang di dalamnya termasuk dalam hal inovasi produk, kinerja pengolahan limbah/emisi, dan manajemen perusahaan yang salah satunya adalah terkait awareness terhadap lingkungan sekitar melalui program Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L).
Keberhasilan mendapatkan penghargaan Industri Hijau tahun ini merupakan yang ke-3 kalinya secara berturut-turut, dan menjadi sebuah challenge tersendiri bagi Agricon yang notabenenya adalah sebuah perusahaan di bidang agrochemical. Hal ini merupakan buah usaha Agricon untuk tetap memiliki program yang mendukung kelestarian lingkungan serta mengimplementasikannya didalam proses produksi.
Kedepannya Agricon akan berusaha tetap konsisten menjalankan program yang mendukung kelestarian lingkungan dan juga efisiensi. Tetapi tidak hanya itu, Agricon pun di tahun 2020 ini akan fokus kepada inovasi yang dapat memenuhi keinginan para pelanggannya melalui peluncuran 2 produk baru sebagai bentuk inovasi yang juga termasuk dalam aspek penilaian penghargaan Industri Hijau.
“Ini semua dilakukan Agricon selain sebagai bentuk konsistensi perusahaan terhadap program-program pemerintah tetapi juga sebagai wujud implementasi 4 filosofi perusahaan diantaranya memuliakan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan, membantu SDM berkembang, mencapai keunggulan dan mengembangkan keuntungan bersama.” Demikian yang disampaikan oleh Harlan Bengardi selaku senior Vice President Agricon Group.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).