Agricon merupakan perusahaan pestisida yang sudah berdiri selama 50 tahun. Sebagai perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis, Agricon berkomitmen untuk konsisten hanya dalam mata rantai agrobisnis. Hal ini dibuktikan dengan melepas salah satu anak perusahaannya yang bergerak di bidang pest control yang berada di luar mata rantai yang sama. Ini semua dilakukan sebagai wujud fokus perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan pertanian Indonesia.
Tidak hanya itu, dalam rangka senantiasa memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya, Agricon menyelenggarakan National Meeting di daerah puncak, Bogor yang diikuti middle level sampai dengan direksi semua unit bisnis dari seluruh daerah di Indonesia guna merumuskan strategi baru perusahaan dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Synergy fo Success” dijadikan tema besar oleh Agricon untuk tujuan terciptanya kekompakan dan sinergitas antar anak perusahaan. Dengan konsep strategi Balanced Scorecard, Agricon siap menciptakan layanan yang lebih baik untuk para pelanggannya. Balanced Scorecard adalah suatu sistem yang digunakan perusahaan untuk mengukur strategi dan action plan masing-masing anak perusahaan yang diukur secara kuantitatif.
“Agricon berharap dengan adanya strategi perusahaan yang telah dirumuskan bersama, seluruh karyawan dapat menjalankannya sebagai strategi dan tujuan perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini merupakan wujud implementasi juga dari 4 filosofi perusahaan, diantaranya Memuliakan Tuhan Dalam Segala Hal Yang Kami Lakukan, Membantu Sumber Daya Manusia Berkembang, Mencapai Keunggulan, serta Mengembangkan Keuntungan Bersama.” Demikian yang disampaikan oleh Senior Vice President Agricon Group, Harlan Bengardi.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).