Customer Focus menjadi strategi yang utama bagi PT Agricon Indonesia (ACI). Pemberian layanan dan menyediakan fasilitas terbaik melalui program CRM dijadikan salah satu cara dari perusahaan distributor pestisida yang sudah berdiri sejak tahun 2016 ini.
Program CRM telah diluncurkan oleh ACI sejak tahun lalu dengan menghasilkan 22 group CRM Petani yang berhasil dibentuk. Tahun ini Agricon Indonesia mengembangkan customer focusnya dengan membuat program CRM Kiosk yang bertujuan untuk lebih meningkatkan hubungan kedekatan antara perusahaan dengan pelanggan. Program ini merupakan program pertama kalinya di Indonesia yang dibuat oleh perusahaan pestisida atau sejenisnya sebagai fasilitas dan benefit yang dipersembahkan untuk para pelanggan loyal perusahaan. Program CRM Kiosk ini juga dibentuk sebagai sarana komunikasi antar perusahaan dengan pelanggan, pelanggan dengan pelanggan (sesama kiosk), serta wadah diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para pelanggan.
Tanggal 26 dan 29 November 2018 lalu, ACI sukses menggelar kegiatan CRM kiosk untuk yang ke-5 dan ke-6 kalinya di 2 tempat yang berbeda yaitu Cikampek dan Madiun. Bertempat di hotel Primebizz Cikampek, 35 pemilik kiosk wilayah Jawa Barat seperti Subang, Bekasi, Karawang dan Indramayu hadir dalam acara CRM di Cikampek. Sedangkan di Madiun, acara CRM diselenggarakan di IClub dengan dihadiri oleh 40 kiosk yang berasal dari wilayah Ngawi, Ponorogo, Magetan dan Madiun.
“Para pemilik kiosk sangat menyambut dengan baik kegiatan dan program CRM Kiosk ini karena dinilai sangat positif, selain benefit yang mereka dapat seperti rewards dan tour, para pemilik kiosk juga dapat menambah relasi dengan mengenal satu sama lain, menambah wawasan dan informasi serta mereka mendapatkan wadah komunikasi sesama pemilik kiosk dan dengan PT Agricon Indonesia.” Demikian yang disampaikan Yanti Yulianti sebagai Demand Creation PT Agricon Indonesia.
Tentang PT Agricon Indonesia
PT Agricon Indonesia atau ACI adalah salah satu anak perusahaan dari PT Agricon yang merupakan formulator dan perusahaan pestisida nasional terbesar di Indonesia setelah menjual sahamnya ke PT ICI Indonesia Pestisida pada tahun 1994. PT Agricon kemudian memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia, penyedia greenhouse, sistem irigasi, operator pengendalian hama, produk turunan kelapa, serta penyedia benih. Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding yang menaungi beberapa unit bisnis:
- PT Asia Gala Kimia (AGK): Produk agrokimia generik & B2B.
- PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI): Penyedia produk pertanian modern dan urban; greenhouse, irigasi & hidroponik.
- PT Agricon Putra Citra Optima (APCO): Perusahaan layanan pengendalian hama.
- PT Agri Lestari Nusantara (ALN): Produk turunan kelapa; cocofiber, cocopeat, coir net dan lain-lain.
- PT Asia Gala Agri (AGA): Produksi, distribusi, dan penjualan benih tanaman pangan.
- PT Agricon Indonesia (ACI): Penjualan dan distribusi produk-produk Agricon.
- PT Panca Agro Niaga Lestari (PANL): Distributor nasional produk pendukung pertanian.
