Bencana Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur disebut sebagai bencana erupsi yang telah beredar luas sejak Sabtu (4/12) lalu. Bencana yang sebenarnya terjadi yakni Awan Panas Guguran (APG). Kabar tersebut juga sudah diluruskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG yang menyebut apa yang terjadi pada Gunung Semeru pada Sabtu lalu, “bukanlah erupsi melainkan awan panas guguran (APG)”. Penanganan darurat paska awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik. Informasi korban jiwa dikutip juga oleh salah satu laman berita di Indonesia, Oke News, “Terkait dengan dampak korban jiwa, Posko merilis korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa, luka berat 18 dan luka ringan 12. Sedangkan data sementara warga mengungsi berjumlah 9.374 jiwa” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (13/12/2021).
Melihat dari akibat bencana yang ditimbulkan, sebagai bentuk rasa peduli dan kemanusiaan terhadap sesama, Agricon, Spontan Eksekutif Club (SEC), Gerakan Anak Negeri (GAN) dan Radar Bogor berkolaborasi dalam memberikan donasi kemanusiaan pada Sabtu, 11 Desember 2021 kepada korban terdampak bencana Semeru yang disebar ke 10 titik wilayah berbeda. Berbagai kebutuhan korban seperti sembako, perlengkapan mandi hingga kelengkapan tidur diberikan untuk mencukupi kebutuhan para korban bencana.
“Kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban korban di Gunung Semeru,” Begitu harapan Budi Suprayitno sebagai Regional Sales Manager PT Agricon Indonesia (ACI) wilayah Jawa Timur dan Bali sebagai perwakilan Agricon yang terjun langsung di lapangan.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).
Budi Suprayitno (Regional Sales Manager PT Agricon Indonesia) mewakili Agricon memberikan donasi kepada korban bencana Semeru (11/12)
