Kutu daun merupakan salah satu hama yang sering kali terdapat pada tanaman cabai. Kutu daun seperti thrips menyerang hampir pada semua fase umur tanaman cabai. Thrips menyebabkan daun yang terserang mengeriting atau keriput dan rontok serta pucuk daun tidak tumbuh dan akhirnya kerdil. Pada serangan berat menyebabkan daun, tunas atau pucuk menggulung ke dalam, pertumbuhan tanaman terhambat bahkan menurunkan produksi buah.
Kendala petani cabai tentang hama Thrips dan Tungau ini tentu saja menjadi hal penting yang perlu diatasi. Agricon sebagai perusahaan yang yang selalu ingin menyediakan solusi untuk petani menghadirkan Insektisida Tenchu dan Shogun yang dapat mengendalikan hama Thrips dan Tungau pada tanaman Cabai. Agricon selalu mengadakan edukasi terkait hama kepada petani, agar petani Indonesia dapat secara langsung belajar dan menyesuaikan pengalaman mereka di lahan dengan teknologi terbaru. Pada Sabtu, 25 Agustus 2022 Agricon kembali mengadakan Big Farmer Field Day (BFFD) di Desa Tegalharjo, Kec. Glenmore, Kab.Banyuwangi yang dihadiri oleh 150 petani, management Agricon serta perwakilan perusahaan partner Agricon dari Jepang, Mitsui Chemicals Agro, Inc. (MCAG).
BFFD yang berlangsung di Banyuwangi ini menampilkan demo plot lahan dengan aplikasi Insektisida Tenchu dan Shogun yang menunjukkan lahan cabai tumbuh dengan lebih baik serta terhindar dari hama.
“Syukur Alhamdulillah kegiatan BFFD ini selalu diterima oleh teman-teman petani. Saat ini BFFD di Banyuwangi sudah terlaksana dengan lancar. Pada kegiatan BFFD ini, petani jadi bisa melihat langsung efikasi insektisida Tenchu dan Shogun terhadap hama pada tanaman cabai. Semoga BFFD ini dapat menjadi kegiatan yang terus bisa dilakukan dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi petani cabai untuk mengatasi hama kutu pada tanamannya” Demikian yang disampaikan Rifauldin Syahri sebagai Insecticide Product Manager PT. Agricon.
Tentang Agricon
Didirikan di Bogor pada tahun 1969, PT Agriculture Construction (Agricon) berkembang menjadi formulator pestisida nasional yang memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia (PT Asia Gala Kimia), penyedia greenhouse & sistem irigasi (PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia), hingga distributor produk pendukung pertanian (PT Panca Agro Niaga Lestari). Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding dan menyerahkan distribusi agrokimia ke PT Agricon Indonesia (ACI).
Petani Cabai di lahan Demplot Tenchu +Shogun (25/8)
Lahan Demplot Tenchu + Shogun (25/8)
